Meningkatkan Imunitas Tubuh
Localinbali - Sistem imunitas atau daya tahan tubuh secara sederhana dapat dipahami sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit. Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Pada dasarnya, sistem imun tubuh secara normal dapat
bekerja sangat efisien dalam menghadapi musuh tersebut. Baca juga: Riset Buktikan Puasa Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Akan tetapi, saat sistem imun ini dalam kondisi lemah, tubuh pun akan mudah terserang penyakit. Oleh sebab itu, agar tumbuh kembali kebal terhadap penyakit, sistem imun harus perlu dijaga dan ditingkatkan. Terlebih, belakangan ini buruknya imunitas dikaitkan erat dengan risiko terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
Berikut yang disarankan ahli gizi lulusan sekolah gizi di Jerman tersebut:
1. Menghindari stres dan bersikap rileks atau santai Stres merupakan salah satu sumber penyakit.
Semakin tinggi stres, semakin sedikit antibodi dan sel darah putih yang dihasilkan tubuh. Stres bahkan selanjutnya bisa membawa seseorang pada gaya hidup sembarangan, misalnya: Mengasup makanan tidak sehat
- Merokok
- Minum minuman
- Minuman Beralkohol
Berbagai tindakan tersebut jelas bisa semakin menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.
Meluangkan waktu sejenak di tengah stres akibat kesibukan yang tak pernah berakhir sangatlah dianjurkan. Stres yang dibiarkan bisa menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang. Orang yang mengalami stres sebenarnya sudah mulai memasuki “jenjang sakit”.
Tekanan yang terus-menerus mengakibatkan menurunnya zat-zat kimia dalam tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol, yang akhirnya menekan dan merusak sisten imun dalam tubuh. Dalam berbagai penelitian telah membuktikan, bahwa stres sangat berhubungan dengan menurunnya kinerja Natural Killer Cell, juga sel darah putih, dan antibodi dalam darah.
2. Mengonsumsi makanan berserat dan mengandung antioksidan
SBS bisa dipahami sebagai penyakit yang muncul karena terkontaminasi dengan radikal bebas dari alat elektronik di sekitar.
Radikal bebas juga bisa terjadi dari metabolisme dalam tubuh, asap rokok, dan polusi udara. Saat berada dalam ruangan tertutup dan ber-AC, radikal bebas ini ikut terbawa melalui orang-orang yang sebelumnya telah terkontaminasi dengan polusi-polusi kendaraan bermotor saat beraktivitas di luar. Radikal bebas ini selanjutnya akan terus berputar dalam ruangan tertutup, dan tanpa sadar kita bisa ikut menghirup udara tersebut sehingga lambat laun kesehatan akan terganggu.
Antioksidan di sini akan membantu menetralisasi radikal bebas sehingga tubuh terhindar dari berbagai kerusakan sel dan jaringan. Selain itu, antioksidan juga diperlukan untuk mengangkat radikal bebas yang ada dalam darah yang bisa menekan daya tahan tubuh.
Agar bisa mengasup antioksidan dalam jumlah cukup, Anda dianjurkan untuk rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran bewarna-warni, misalnya:
- Kiwi,
- Jeruk
- Apel
- Anggur
- Sayu sayura hijau
- Wortel
- Bayam
- biji bijian
- Aneka Jamur
- Bawang Putih
3. Mengonsumsi makanan kaya akan vitamin dan mineral
Kekuatan imunitas secara menyeluruh tergantung pada pasokan vitamin dan mineral yang optimal, terutama:
Vitamin B kompleks di mana vitamin B6 yang berfungsi sebagai T Cell sangat memengaruhi produksi antibodi penting untuk mengatasi setiap infeksi
Vitamin C sebagai nutrisi utama peningkat imunitas atau masker immune-boasting nutrient yang membantu sel-sel imunitas menjadi dewasa, meningkatkan performa antibodi, dan antibakteri
Vitamin E Selain itu, sejumlah mineral juga dikaitkan dengan antioksidan dan telah terbukti dapat memengaruhi daya tahan tubuh secara positif, di antaranya:
Zat besi
Mangan
Tembaga Selenium
Seng yang menjadi mineral terpenting selain selenium
4. Olahraga teratur
5. Istirahat yang cukup
6. Menjaga kebersihan makanan
7. Menjaga asupan nutrisi dengan baik
8. Konsumsi makanan yang banyak mengandung air dan makanan hangat
9. Memperbanyak teman atau bersosialisasi
10. Berjemur
Sumber : Kompas.com
Posting Komentar